adapun...
BLOG ini hanya sekedar tempat rekreasi bukan tempat mengadili siapapun, bukan tempat untuk melecehkan siapapun, jadi yah sekedar ruang melepas lelah, mencurahkan
gumpalan di kepala entah IDE, entah Luapan nelangsa hati, atau serius atau gak serius.. cuman gitu aja Sukur-sukur bisa BERBAGI entah referensi, entah ILMU
atau apapun yang bermanfaat untuk di bagi
Camat hanyalah sebuah aidi (baca ID) belaka, kalo saya
legi ceting... (terutama di ROOM KKI) Sejarahnya simpel banget, ID Camat terinspirasi
dari obsesi saya di jaman balita dahulu kala, saya pernah bercita-cita menjadi
camat, sambil terbayang Sosok pak Camat dengan Mobil dines VW Safari keren
warna orange.. perasaan gagah banget. Saking hebohnya itu cita-cita, sampe
sekarang masih ada tetangga kiri kanan yang manggil Pak Camat.. he..hee ternyata
gak hanya di KKI aja lho.. tapi di kalangan "tonggo teparo" masih lumayan
ngetop
KKIadalah sebuah chatroom di yahoo.com yg merupakan tempat saya betah berjam-jam bersendau gurau dengan orang-2
lucu maupun orang yang tidak lucu di sana.
K K I sendiri kepanjangan dari KOMUNITAS
KATHOLIK INDONESIA meski sekilas lebelnya serius, sebenarnya disana gak serius-serius
amat, meski kadang ada diskusi religi kecil dan ringan, dan siapapun boleh bergabung, banyak kok temen2 lintas agama (karena emang ini BUKAN ROOM AGAMA)
cuman sekedar ngumpul dengan teman setanah air.. yang kebetulan tersebar diseluruh
nusantara, juga teman-teman yang kebetulan sedang bekerja atau sekolah bahkan
menetap di manca negara, yang senantiasa kangen tanah pertiwi tercinta, lumayan
sekedar ngobatin kangen pada kampung halaman..
Turut berduka atas terjadinya Kecelakaan KERETA API
Tuesday, April 18, 2006
satu lagi catatan sejarah...
Air mata.. air mata...
Nusantara, terdengar lagi tangismu...
(dari "1910" oleh Iwan fals)
15-04-2006, kembali berita duka mengusik tanah pertiwi, Kecelakaan Kereta Api kembali terulang. Berduka sungguh berduka, terluka sungguh terluka, tapi tidak perlu demo segala macem ; gak ada solusi apa-apa dari Demo, Tidak serta merta "TERANGKAT BEBAN DI PUNDAK DAN LUKA-LUKA TEROBATI" hanya dengan demo,
Tunduk dalam doa kiranya Tuhan berkenan melimpahkan hikmat kepada para petinggi pengurus kereta ini, agar lebih bijak mengelola Sarana transportasi "murah" masyarakat ini. Semoga.Dan bagi saya sendiri sungguh merupakan catatan tersendiri, saya bersyukur Tuhan masih melindungi saya, karena pada hari JUM'AT, 13 April 2006, saya pulang dari Jakarta dengan menggunakan Kereta Api juga, sampai di Surabaya SABTU, 14 April 2006.Sesampai di rumah lihat Tivi saya lemes, Ya Allah.... tak terkira dalamnya rasa syukur saya, saya masih di beri keselamatan. matur Nuwun Gusti..Dan seperti biasa, setelah itu media rame-rame memberitakan KOMENTAR PARA PAKAR.. yg siap ngoceh sejuta teori, dan justifikasi, menyalahkan sana-sini.. Mungkin mereka pikir dengan menyalahkan sana-sini yang mati akan hidup lagi, gombal !!!! Over stok Pengamat pulitik, segala perkara dipulitisasi...Gombal Mukiyo !!!!Doa saya semoga Tuhan melimpahkan Hikmat bagi para pengelola kereta api ini, mengingat keberadaan kereta api yang sudah sedemikian dominan-nya sebagai solusi angkutan cepat dengan harga relatif terjangkau, Juga semoga di buka semua hati terutama yang sudah punya niat dalam hati untuk jadi penumpang gelap dengan meremehkan keselamatan dirinya sendiri.Saya tetap cinta kereta api, saya tetap akan naik kereta api... But selalu ingat doa sebelum perjalanan di mulai...Semoga saudara-saudaraku yang tertimpa musibah ini di beri kekuatan oleh Gusti Allah